RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sumbawa Besar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 2
Waktu :4 jam pelajaran (4x45 menit)
Standar Kompetensi : Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
Indikator :
· Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya · Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem. · Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar · Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan · Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan. | ||||||||
Tujuan Pembelajaran : · Siswa dapat merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman melalui kegiatan pengalaman lingkungan · Siswa dapat membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem · Siswa dapat mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar · Siswa dapat menjelaskan peranan keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan · Siswa dapat menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan. Materi ajar : o Keanekaragaman gen. Gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi pohon, dsb. o Keanekaragaman jenis. Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada spesies yang berbeda. Keanekaragaman jenis pada mikroorganisme seperti Saccharomyces sp dan Rhizopus sp, pada tumbuhan seperti kelapa, pinang, sawit, sedangkan pada hewan contohnya kucing dan macan. o Keanekaragaman Ekosistem Keanekaragaman ekosistem Keanekaragaman terjadi karena adanya komponen abiotik suatu lingkungan yaitu letak pada garis lintang dan bujurnya, ketinggian tempat iklim, kelembaban suhu, kondisi tanah dsb. Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran : o Observasi o Diskusi informasi o Pembelajaran langsung o Student facilitator and explaining Kegiatan Pembelajaran tatap muka Pertemuan ke-1 | ||||||||
| ||||||||
|
Pertemuan ke-2
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
§ Apersepsi § Guru memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan keberadaan makhluk hidup di lingkungan sekitar § Guru menyiapkan presentasi materi § Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | § Guru menjelaskan peranan dari keanekaragaman § Guru meminta kepada siswa untuk menjelaskan materi melalui peta konsep § Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya | § Menyimpulkan materi § Pemberian tugas mandiri § Penutup |
Kegiatan pembelajaran mandiri
Kegiatan Awal | Kegaiatan Inti | penutup |
§ Apersepsi | § Guru menjelaskan cara kerja § Guru membimbing siswa dalam pengamatan lapangan § | § Menyimpulkan materi § Pemberian tugas tidak terstruktur § Penutup |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Intan Pariwara, Yarama Widya, Fokus, Lingkungan sekitar tempat tinggal siswa / lingkungan sekitar sekolah
Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Tumbuhan ( organ tumbuhan )
Alat : Loupe, LCD Pisau / Silet
Penilaian :
Jenis tagihan : Ulangan, Tugas Mandiri
Bentuk Instrumen :
- Laporan hasil pengamatan
- Test pilihan ganda
- Test uraian
- Pengamatan sikap
- Pengamatan unjuk kerja
Instrumen ( Aspek Kognitif ) :
I. Butir soal pilihan ganda !
No. Soal | Butir Soal | Kunci Jawaban |
1. 2. 3. 4. 5 6 7 8 9 10 | Mangga golek, mangga harum manis, dan mangga madu termasuk keanekaragaman pada tingkat a. gen d. genus b. jenis e. komunitas c. ekosistem Kenekaragaman hayati dapat dibagi menjadi tiga tingkat yaitu ..... a. gen, jenis dan komunitas d. Genetic, spesies, bioma b. varians, jenis, gen e. Genetic, variasi, jenis c. gen, jenis, dan ekosistem Pohon aren, pohon kelapa, pohon nira termasuk keanekaragaman pada tingkat...... a. bioma d. komunitas b. gen e. ekosistem c. spesies Sekumpulan makhluk hidup yang membentuk populasi mengacu pada… a. keanekaragaman individu makhluk hidup b. perbedaan fenotip individu makhluk hidup c. persamaan sifat makhluk hidup d. perbedaan genotip individu makhluk hidup e. perbedaan ciri atau sifat komunitas makhluk hidup Nangka, keluwih, dan sukun termasuk dalam genus yang sama. Namun, bentuk tubuh tumbuhan tersebut berbeda. Hal ini menunjukkan keanekaragaman tingkat… a. gen d. hayati b. jenis e. makhluk hidup c. ekosistem Keanekaragaman jenis dapat terlihat dari adanya perbedaan… a. bentuk, warna, jumlah, ukuran dan penampilan b. bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan gen c. morfologi dan anatomi d. tingkah laku dan gen e. morfologi dan tingkah laku Dari hasil pengamatan lingkungan sekolah, siswa menemukan ada perbedaan pada bentuk, warna, dan jumlah pada satu jenis tumbuhan. Hal tersebut menunjukkan adanya… a. keanekaragaman b. keberagaman c. keseragaman d. keserasian e. kesesuaian keanekaragaman hayati memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan lingkungan. Salah satu i peranan dari keanekaragaman dalam menjaga kestabilan lingkungan adalah…. a. Memberikan keindahan alam b. Menjaga lingkungan agar udaranya segar c. Dimanfaatkan untuk sesajen d. Dimanfaatkan sebagai sumber plasma nutfah e. Menjaga daur zat dan aliran energi Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 2 Sumbawa, di lingkungan sekitar sekolah di peroleh berbagai macam organisme. Hal tersebut menunjukkan adanya… a. Keberagaman b. Keseragaman c. Komunitas d. Keanekaragaman hayati e. Ekosistem Damapak dari menurunnya suatu populasi di dalam ekosistem adalah… a. Keindahannya menurun b. Keberagamannya meningkat c. Keseragamannya tetap d. Keberagamannya menurun e. Keanekaragaman haytai naik | A C E D B A B E D |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sumbawa Besar
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 2
Waktu :2 jam pelajaran (2x45 menit)
Standar Kompetensi : Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan
Indikator :
· Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia. · Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan · Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. | ||||||||
Tujuan Pembelajaran : · Siswa dapat memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia. · Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan · Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Materi ajar Keanekaragaman hayati indonesia. o Kekayaan flora fauna dan mikroorganisme di Indonesia. o Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-situ.Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran : o Observasi o Diskusi informasi o Pembelajaran langsung o Student facilitator and explaining Kegiatan Pembelajaran tatap muka Pertemuan ke-3 | ||||||||
| ||||||||
|
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Intan Pariwara, Yarama Widya, Fokus, Lingkungan sekitar tempat tinggal siswa / lingkungan sekitar sekolah
Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Tumbuhan ( organ tumbuhan )
Alat : LCD, LAPTOP
Penilaian :
Jenis tagihan : Ulangan, Tugas Mandiri
Bentuk Instrumen :
- Laporan hasil pengamatan
- Test pilihan ganda
- Test uraian
- Pengamatan sikap
- Pengamatan unjuk kerja
Instrumen ( Aspek Kognitif ) :
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Sumbawa
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 6 Jam pelajaran ( 6 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Memahami manfaat keanekaragaman hayati | |
Standar Kompetensi Lulusan | Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokkan mahluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan | |
Pertemuan ke. | | |
Kompetensi Dasar | | mendeskripsikan ciri-ciri Diviso dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi |
Indikator Tujuan Pembelajaran : | | · Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae · Membedakan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki · Membuat klasifikasi pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji. · Menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan · Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji. · Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungan · Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae · Siswa dapat membedakan tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki · Siswa dapat membuat klasifikasi pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji. · Siswa dapat menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan · Siswa dapat membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji. · Siswa dapat menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungaMembuat bagan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji |
Materi ajar : Ciri-ciri umum Plantae Ciri-ciri tumbuhan Lumut ( Bryophyta ) Ciri-ciri tumbuhan Paku ( Pterydophyta ) Ciri-ciri tumbuhan Biji ( Spermatophyta ) | a. Multiseluler b. Mempunyai dinding sel dari selulosa atau hemi selulosa c. Bersifat autotrof d. Memiliki klorofil, berfungsi untuk fotosentesis e. Hidup di berbagai tempat di daratan dengan kondisi lingkungan yang sangat bervariasi a. Tidak memiliki pembuluh pengangkutan, disebut sebagai tumbuhan Tallus atau Thallophyta b. Belum mempunyai akar, batang dan daun yang sejati, akarnya berupa serabut, di sebut “Rizoid”. c. Sruktur gametofit merupakan bagian yang dominan a penghasil gamet d. Mengalami metagenesis e. Pengangkutan air dan mineral diangkut dari sel ke sel, dll a. Memiliki pembuluh pengangkutan ( Xilem dan Floem ), di sebut Tracheophyta b. Sudah dapat di bedakan antara akar, batang, daun, disebut Cormophyta c. Tidak memiliki biji d. Memiliki dua bentuk daun yaitu Tropofil ( tidak mengandung spora ) dan sporofil ( mengandung spora ) a Fase sporofit lebih dominan dari pada fase gametofit e. Daun muda pucuknya menggulung f. Memiliki tipe pigmen seperti Bryophyta g. Mengalami metagenesis, dll a. Memiliki biji sebagai alat perkembangbiakkan secara generatif dan tempat penyimpanan cadangan makanan b. Memiliki pembuluh pengangkutan ( xilem dan floem ) a Tracheophyta c. Memiliki organ akar, batang, daun, bunga, buah dan biji d. Terbagi dua kelompok besar yaitu Gymnospermae dan Angiespermae Cara perkembangbiakkan tumbuhan Lumut ( Bryophyta ), Paku ( Pterydophyta ), dan Biji ( Spermatophyta ) : · Bryophyta reproduksi generatif dan vegetatif, generatif ( Spermatozoid membuahi ovum ) a Zigot, vegetatif dengan spora a Protonema · Pterydophyta, vegetatif dengan spora a Protalium dan reproduksi generatif dengan Spermatozoid membuahi ovum a Zigot · Spermatophyta, reproduksi generatif dengan vegetatif dengan stek, akar tunggal, dll. Ø Bagan siklus/ hidup tumbuhan Lumut, paku dan biji Ø Plantae bernilai ekonomi tinggi seperti : Ø Jati, meranti, mahoni, kaya hitam, tanaman hias, tanaman obat, tanaman pangan, dll. Ø Klasifikasi Bryophyta, pterydophyta dan spermatophyta : · Jenjang-jenjang dalam klasifikasi tumbuhan · Tata cara pemberian nama menurut Cardius Lineus | |
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | · Presentasi · Pembelajaran langsung · Diskusi informasi · Kerja kelompok · Eksprimen |
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-4
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
§ Apersepsi § Guru memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan tentang tumbuhan § Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | § Guru mengajak siswa mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan § Guru membimbing siswa dalam pengamatan § Guru meminta siswa menemukan cirri-ciri dari lumut, paku dan tumbuhan berbiji | § Guru meminta siswa menyimpulkan materi § Penutup |
Pertemuan ke-5
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
§ Apersepsi § Guru memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan § Guru menyampaikan tujuan pembelajaran § Guru mengulas kaitan materi ini dengan materi yang lalu | § Guru meminta siswa membuat klasifikasi tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan berbiji § Guru mengarahkan siswa untuk menyajikan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi | § Guru meminta siswa menyimpulkan materi § Penutup |
Pertemuan ke-6
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
§ Apersepsi § Guru memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan tentang siklus hidup lumut § Guru mengulas kaitan materi ini dengan materi yang lalu § Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | § Guru membimbing siswa untuk memahami siklus hidup lumut, paku dan tumbuhan berbiji § Guru meminta siswa untuk menyajikan peranan dari tumbuhan( lumut, paku dan tumbuhan berbiji) | § Menyimpulkan materi § Pemberian tugas mandiri § Penutup |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan, Lingkungan sekitar tempat tinggal siswa / lingkungan sekitar sekolah
Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Tumbuhan ( organ tumbuhan )
Alat : Loupe, LCD, Pisau / Silet
Penilaian :
Jenis tagihan : Ulangan, Tugas Mandiri
Bentuk Instrumen :
- Laporan hasil pengamatan
- Test pilihan ganda
- Test uraian
- Pengamatan sikap
- Pengamatan unjuk kerja
Instrumen ( Aspek Kognitif ) :
I. Butir soal pilihan ganda !
No. Soal | Butir Soal | Kunci Jawaban |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. | Kelompok tumbuhan berikut yang bukan termasuk tumbuhan berpembuluh tidak berbiji adalah ...... d. Bryophyta d. Lycopodophyta e. Ptridophyta e. Spermatophyta f. Eduisetophyta Tumbuhan yang dianggap peralihan dari tumbuhan Tallophyta Ke Cormophyta adalah ..... d. Hepatophyta d. Spermatophyta e. Anthocerophyta e. Gnetophyta f. Pinophyta Reproduksi as seksual dari Marchantia Polimorpha di lakukan dengan ...... d. Arkegonium d. Tunas gemma e. Anteridium e. Spora f. Gemma Cup Perhatikan bagan metagenesis berikut 1 Spora Tumbuhan Lumut Arkegonium Anteridium Zigot Sporofit Berturut-turut X, Y, 2 adalah ...... a. Protalium, sel telur, dan sperma d. Protonema, sperma dan sel telur b. Protalium, sperma, dan sel telur e. Protonema, sel telur dan sperma c. Protonema, makrospora, dan mikrospora Kelompok tumbuhan yang sudah dapat di bedakan akar, batang, dan daun, di namakan ...... a. Tracheophyta d. Cormophyta b. Vascular plant e. Tallophyta c. Non vascular plant Species tumbuhan berpembuluh tidak berbiji yang menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang sama adalah ...... a. Lycopodium Sp d. Equisetum Sp b. Selaginella Sp e. Adiantum Sp c. Marsika Sp Dasar klasifikasi tumbuhan berpembuluh tidak berbiji adalah dari letak sporangiumnya. Diviso yang letak sprorangiumnya di ketiak daun adalah ...... a. Psilodophyta d. Pteridophyta b. Lycopodophyta e. Bryophyta c. Equisetophyta Kelompok tumbuhan yang mengalami dua kali pembuahan adalah ...... a. Gnetophyta d. Magnoliophyta b. Pinophyta e. Cycadophyta c. Ginkgophyta Berikut ini yang bukan ciri-ciri sifat Classis Liliepsida, yaitu ...... a. Jumlah petal kelipatan 4 atau 5 d. Memiliki satu keping biji b. Akar berupa akar serabut e. Memiliki berkas pembuluh tersebar c. Memiliki tulang daun sejajar Tumbuhan paku yang sering anda lihat adalah merupakan generasi ....... a. Gametofitnya d. Cormotofitnya b. Thalofitnya e. Epifit c. Sporofitnya | E A D E D A A D A C |
II. Test Uraian !
1. Buatlah bagan metagenesis tumbuhan paku ( Pteridophyta )
2. Buatlah bagan siklus hidup Pinus mercuseri
3. Jelaskan proses pembuahan ganda pada Angiospermae
4. Tulislah masing-masing 5 contoh tumbuhan yang berfungsi sebagai :
a. Bahan pangan
b. Bahan obat-obatan
c. Bahan kosmetika dan farfum
d. Bahan bangunan
e. Tanaman hias
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 6 Jam pelajaran ( 6 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Memahami manfaat keanekaragaman hayati | |||||||||
Standar Kompetensi Lulusan | Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokkan mahluk hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan | |||||||||
Pertemuan ke. | - | |||||||||
Kompetensi Dasar | | Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan | ||||||||
Indikator Tujuan pembelajaran : | | · Mengenal ciri-ciri umum animalia · Mengindentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia. · Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitarnya berdasarkan pengamatan. · Mengindentifikasi anggota insecta menggunakan kunci determinasi sederhana · Membuat data berbagai spesies hewan invertebrata dari berbagai golongan yang bermanfaat bagi kehidupan. · Mengidentifikasi morpologi, anatomi berbagai hewan vertebrata dari hasil pengamatan. · Membedakan struktur anatomi hewan vertebrata dari berbagai golongan · Menyusun tabel berbagai hewan vertebrata yang bermanfaat bagi kehidupan. · Siswa dapat mengenal ciri-ciri umum animalia · Siswa dapat mengindentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia. · Siswa dapat menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitarnya berdasarkan pengamatan. · Siswa dapat mengindentifikasi anggota insecta menggunakan kunci determinasi sederhana · Siswa dapat membuat data berbagai spesies hewan invertebrata dari berbagai golongan yang bermanfaat bagi kehidupan. · Siswa dapat mengidentifikasi morpologi, anatomi berbagai hewan vertebrata dari hasil pengamatan. · Siswa dapat membedakan struktur anatomi hewan vertebrata dari berbagai golongan · Siswa dapat menyusun tabel berbagai hewan vertebrata yang bermanfaat bagi kehidupan | ||||||||
Materi ajar Ciri-ciri umum Animalia | a. Tubuh tersusun atas banyak sel ( Multiseluler ), eukariotik b. Tidak memiliki dinding sel, sel-selnya terspecialisasi membentuk jaringan dan orgam c. Bersifat heterotrof, makanan diperoleh dengan cara di cerna d. Mempunyai kemampuan untuk bergerak aktif e. Mempunyai siklus hidup,dewasa selalu diploid (Zn) f. Mengalami tahap-tahap perkembangan embrio yang spesifik g. Di bedakan menjadi dua kelompok besar ; Vertebrata dan Invertebrata | |||||||||
| ||||||||||
ü Invertebrata terdiri atas 14 filum, sedang bertebrata terdiri atas subphylum vertebrata ( Phylum Chordata ). Subphylum vertebrata terbagi menjadi 2 Super Class ( Super Class Agnatha dan Gnathostomata ) Super Class Gnathostomata terdiri dari 6 Class ( Chondriethyes, Osteicthyes ( Ikan / Piscess ), Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia ). Ciri-ciri phylum Porifera : Artinya hewan yang tubuhnya berpori 1. Metazoa yang paling sederhana 2. Hidup di laut, menempel pada bebatuan & bentuk tubuh seperti tumbuhan serta berwarna-warni 3. Tubuh terdiri atas dua lapisan embrional ( ektoderm & endoderm ) 4. Memiliki spikula dari kristal kapur & silikat 5. Proses pernapasan di lakukan melalui seluruh permukaan tubuh secara difusi 6. Pencernaan makanan di lakukan oleh sel-sel koanisit & sari makanan di edarkan oleh sel Amoebosit 7. Reproduksi aseksual dengan membentuk kuncup atau dengan cara Frogmentasi 8. Reproduksi seksual dengan cara peleburan sperma & ovum membentuk zigot 9. Memiliki 3 tipe saluran air ( ascon, syeon & rhagon / kucon ) 10. Fertilisasi internal - Struktur tubuh porifera : Ø Tubuh porifera terdiri atas dua lapisan embrional yaitu ektoderm yang tersusun atas sel-sel berbentuk pipih ( sel pinakosit ) yang banyak mengandung ostium Ø Lapisan dalam / endoderm yang tersusun atas sel-sel borflagel yang berbentuk corong / sel kollar ( sel koanosit ) Ø Setiap sel koanosit memiliki nukleus, vakuaola makanan dan satu flagel Ø Antara sel pinakosit dan sel koanosit ( ektoderm dan endoderm ) terdapat mesenkim yang terdiri atas cairan gelatin ( mesogflea ), di dalam mesoglea terdapat sel-sel skteroblas untuk membentuk spikula. Selain itu di dalam mesoglea terdapat sel amoebosit mengedarkan. Makanan porifera planketon a Proses pencernaan makanan a Pengeluaran sisa makanan melalui osculum oleh sel koanosit a Tiga tipe saluran air porifera dan prosesnya a Klasifikasi prorifera : 1. Class Calcarea ( kerangka dari CaCo3 ) a Scypha 2. Class Hexactinellida ( rangka dari silikat dan spikula memiliki 6 cabang ) a Regadrella 3. Class Demosporifera ( kerangka dari bahan silikat, bahan spongin atau campuran keduanya ) a Spongia, Clionia 4. Class Selerospongia ( spikula tersusun atas silikat monoakson ) a · Phylum Cnidaria Ciri-ciri phylum Cnidaria : 1. Bentuk tubuh tabulator 2. Hidup di perairan pantai 3. Memiliki sel penyengat Þ Cnidosit / Cnidoblast yang di selubungi oleh Nematokista 4. Metazoa yang berongga dengan dua lapisan tubuh ( ektoderm dan endoderm ) Þ Gastredermis. Diantara ektoderm dan endoderm terdapat mesoglea 5. Tubuhnya di kelilingi oleh lengan halus Þ tentakel yang mengelilingi hipostome 6. Memiliki sistem saraf difus ( sel-selnya tersebar tanpa ganglion central ) 7. Anggotanya phylum Cnidaria merupakan organisme dimosfis ( polip dan medusa ) 8. Reproduksi aseksual terjadi pada bentuk polip 9. Reproduksi seksual terjadi pada bentuk medusa ~ Struktur tubuh Cnidaria ~ Klasifikasi phylum Cnidaria 1. Hydrozoa Þ Hydra Sp. ( polip lebih dominan dari medusa ), obelia Sp 2. Scyphozoa Þ ubur-ubur ( Aurelia aurita ) ( medusa lebih dominan ) 3. Anthozoa Þ anemon laut, akar bahan ( tidak memiliki bentuk polip ) ~ Daur hidup obelia dan ubur-ubur · Phylum Platyhelminthes ( cacing pipih ) Ciri-ciri platyhelminthes : 1. Tripoblastis ( ektoderm, mesoderm, endoderm ) & borsegmen 2. Memiliki sistem saraf tangga tali & simpul saraf ( ganglion ) otak 3. Sistem ekskresi berupa sel api 4. Hormaprodit 5. Reproduksi aseksual dengan regerensi tubuhnya 6. Ada yang parasit dan hidup bebas, yang hidup bebas memiliki bintik mata dan alat keseimbangan Þ Statokist ~ klasifikasi Plathyelminthes : 1. Class turbellaria ( cacing berambut getar ) Þ planaria ( Degusia Sp ) 2. Class Cestoda ( cacing pita ) Þ skoleks – strobilus – proglotid Þ T. Solium, T. Saginata 3. Class Trematoda ( cacing isap ) Þ ada alat hisap / sucer Þ Fasciola hepatica ~ Siklus hidup Fasciola hepatica dan siklus hidup Taenia Sp · Phylum Nematoda Ciri-ciri Nematoda Þ Cacing gelang, C. tambang, C. kremi, C. rambut, C. trichinella. 1. Bentuk tubuh silindris panjang, bagian depan lebih runcing 2. Tubuh tidak borsegmen – segmen 3. permukaan tubuh licin 4. Tripoblestik dan memiliki pseudococlom 5. Bersifat gonochoris, ♀ lebih panjang dan besar dari pada ♂ 6. Saluran pencernaan ; mulut – kerongkongan – usus – anus 7. Umumnya bersifat parasit Þ dapat menimbulkan penyakit · Phylum Annelida Ciri-ciri Annelida ( Cacing seperti Cincin ) 1. Memiliki segmen / somit Þ metameris ( struktur somit sama ) 2. Tripoblastik dan memiliki coclom 3. Sistem pencernaan sempurna dan memiliki organ pencernaan ( faring, lambang, dan kelenjar aksesoris ) 4. Peredaran darah tertutup dan di lengkapi pembuluh darah 5. Sistem saraf tangga tali terdiri atas otak, ganglion pada setiap segmen dan saraf ventral 6. Bersifat hormaprodit 7. Memiliki organ eksloresi sepasang nefridia ~ Klasifikasi Annelida : 1. Class Polychaeta ( banyak rambut leku ) Þ C. wawo, C. palolo 2. Class Oligochaeta ( sedikit rambut leku ) Þ C. tanah, / Lumbrieus Sp. 3. Class Hirudinea ( tidak memiliki parapodia ataupun setae ) Þ Lintah dan pacet · Phylum Molusca Ciri-ciri Molusca 1. Bertubuh lunak 2. Tubuh di lindungi cangkang yang keras dari kalsium 3. Tripoblastik, coelom tereduksi 4. Sistem pencernaan lengkap dan mempunyai kelenjar ludah 5. Bernapas dengan insang atau paru-paru 6. Sistem terdiri atas 3 pasang ganglion ( anterior, pedal, posterior ) 7. Memiliki peredaran darah terbuka dan di lengkapi jantung, aorta dan pembuluh darah 8. Sudah memiliki mata 9. Umumnya gonochoris dan beberapa hermaprodit 10. Hidup di perairan tawar dan laut - Klasifikasi Molusca berdasarkan : · Class Gastropoda ( kaki laut ) Þ bekicot, siput, leimax · Class Bivalvia ( 2 belahan cangkang ) Þ tiram, remis · Class Cephalopoda ( kaki kepala ) Þ cumi-cumi, gurita, nautilus · Class Amphineura Þ chiton · Class Seaphopeda Þ siphonodenatlium · Phylum Arthopoda Ciri-ciri Arthopoda 1. Memiliki eksoskeleton Þ zat kitin 2. Mengalami pergantian kulit ( molting ) 3. Tubuh terdiri atas kepala ( sepal ), dada ( thoraks ), perut ( abdomen ) 4. Memiliki coelom 5. Organ tubuh sudah lengkap ( pencernaan, pernapasan, ekskresi, peredaran darah, susunan saraf dan sistem koordinasi ) 6. Anggotanya memiliki organ pernapasan yang berbeda-beda ( yang di air Þ respirasi dengan insang, di darat dengan paru-paru buku ( trackea ) 7. Gonochoris dan fortilisasi internal 8. Mengalami metamorfosis 9. Mulut di ujung anterior dan anusnya terdapat di ujung posterior - Klasifikasi phylum Arthopoda · Class Crustacca ( tiap ruas tubuh 1 pasang kaki dan sefalotoraks ) Þ udang · Class Arachnida ( labah-labah ) sefalotoraks dan abdomen dan 4 pasang kaki ) Þ labah-labah, kalajengking, ketam, dll ) · Class Myriapoda ( berkaki seribu ) Þ kepala dan perut Þ luwing ü Ordo Diplopoda Þ 2 pasang kaki pada tiap segmen dan antena pendek ü Ordo Chilopoda Þ 1 pasang kaki pada tiap segmen dan antena panjang · Class Insecta ( bisa borpartenogenesis ) Þ Hexapoda ( 6 kaki ) dan bersayap Þ belalang, capung, lalat · Phylum Echimodermata ( hewan berkulit duri ) Ciri-ciri Echimodermata : 1. Memiliki endoskeleton Þ keping-keping zat kapur ( ossikel ) 2. Tripdolastik dan simetris bilateral dan memiliki coclom 3. Habitat di laut 4. Bergerak dengan kaki pembuluh ( kaki ambulateral ) 5. Pernapasan dengan insang kecil yang menyembul dari coclom, ada yang bernapas dengan kaki ambulateral 6. Sistem pencernaan lengkap, beberapa tidak memiliki anus 7. Sistem saraf berupa cincin saraf melingkar 8. Bersifat gonochoris dan fertiisasi eksternal 9. Memiliki daya regenerasi yang tinggi - Klasifikasi Echimodhermata · Class Asteroidea Þ bintang laut · Class Ophneroidea Þ bintang ular laut · Class Echinoidea Þ landak laut dan bulu babi · Class Crinoidea Þ lili laut ( Metaerinus Sp ) dan Antedon Sp · Class Holothuroidea Þ teripang · Phylum Cordata Ciri-ciri Cordata : 1. Kelompok hewan yang sudah memiliki notekorda, lumbung saraf dan faring 2. Habitat sangat luas · Subphylum Vertebrata : · Super Classis Agnatha ( hewan yang memiliki rahang ) · Super Classis Gnathostomata ( hewan yang memiliki rahan ) Ø Class Chonddrichthys Þ hiu putih/ hiu, pari Ø Class Osteichthyes Þ ikan mas, ikan bandeng, ikan tongkol, dll Ø Class Amphibia Þ kalak dan salamander Ø Class Reptilia Þ ular, buaya, komodo kura-kura, penyu, dll Ø Class Aves Þ berbagai jenis unggas Ø Class Mamalia Þ manusia, lumba-lumba, platypus ( mamalia bertelur ), mamalia berkantung ( kanguru ), mamalia berplasenta ( manusia, dll ) · Peranan Invertebrata · Peranan Vertebrata | ||||||||||
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | ~ Presentasi ~ Pembelajaran langsung ~ Diskusi informasi |
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-7
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
Apersepsi : Mengajukan pertanyaan ke siswa tentang cirri-ciri hewan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | 1. Guru mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi ciri-ciri umum animalia 2. Guru membimbing siswa untuk mengenal karakteristik dari phylum animalia 3. Guru mengarahkan siswa dalam diskusi kelas | 1. Menunjuk siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan 2. Pemberian tugas mandiri |
Pertemuan ke-8
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
Apersepsi Meminta siswa menyebutkan jenis hewan invertebrata Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | 1. Guru mengarahkan siswa untuk mengenal cirri-ciri dari hewan invertebrate 2. Guru menjelaskan cara penggunaan kunci determinasi 3. Siswa menyajikan berbagai peranan invertebrate | 3. Mengajukan pertanyaan ke siswa secara acak |
Pertemuan ke-9
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
Apersepsi Meminta siswa menyebutkan contoh hewan vertebrata Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | 1. Guru mengarahkan siswa untuk mengenal morfologi dari hewan vertebrata 2. Guru mengarahkan siswa untuk menemukan perbedaan morfologi dari hewan vertenrata 3. Meminta siswa untuk menyebutkan manfaat dari vertebrata | Guru menyimpulkan materi Menugaskan siswa untuk mendata hewan vertebrata dan mnfaatnya |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan, lingkungan sekitar tempat tinggal / siswa / lingkungan sekolah
Bahan : LKS, Bahan Presentasi, Contoh ( hewan )
Alat : Loupe, LCD, Alat Bedah
Penilaian :
a. Jenis tagihan : Ulangan, Tugas mandiri.
b. Bentuk instrumen
· Laporan hasil pengamatan
· Test pilihan ganda
· Test uraian
· Pengamatan unjuk kerja
· Pengamatan sikap
c. Instrumen penilaian
· Aspek cognitif
· Butir soal ( terlampir )
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 4 Jam pelajaran ( 4 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
Standar Kompetensi Lulusan | Siswa mampu menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
Pertemuan ke. | - | |
Kompetensi Dasar | : | Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan |
Indikator Tujuan pembelajaran : | | · Menguraikan komponen ekosistem perairan dari hasil pengamatan · Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya · Menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia) · Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang dan laut · Menjelaskan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem. · Menanam pohon di lingkungan sekolah dan sekitarnya. · Membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor · Menjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia · Siswa dapat menguraikan komponen ekosistem perairan dari hasil pengamatan · Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya · Siswa dapat menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia) · Siswa dapat menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang dan laut · Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem. · Siswa dapat menanam pohon di lingkungan sekolah dan sekitarnya. · Siswa dapat membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor · Siswa dapat enjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia |
Materi Ajar Ø Komponen penyusun ekosistem Ø Satuan organisme dalam ekosistem Ø Tipe-tipe ekosistem Ø Perubahan ekosistem Ø Rantai makanan dan aliran energi Ø Interaksi di antara komponen ekosistem Ø Siklus Biogeokimia Ø Faktor pendukung terjadinya keseimbangan / kestabilan ekosistem adalah : | | 1. Komponen Biotik 2. Komponen Abiotik ~ Udara ~ Topografi ~ Air ~ Cahaya ~ Tanah ~ Individu ~ Populasi ~ Komunitas ~ Ekosistem A. Ekosistem Laut 1. Ekosistem perairan laut dalam 2. Ekosistem perairan laut dangkal · Ekosistem terumbu karang · Ekosistem pantai batu · Ekosistem pantai lumpur · Ekosistem hutan bakau B. Ekosistem Darat 1. Ekosistem vegetasi daratan rendah · Ekosistem hutan rawa air tawar · Ekosistem hutan tepi sungai · Ekosistem hutan sagu · Ekosistem hutan rawa gambut 2. Ekosistem vegetasi daratan tinggi C. Ekosistem vegetasi gunung · Ekosistem suksesi, ekosistem buatan Ø Suksesi ekologis ( ekosistem klimaks ) Ø Suksesi primer Ø Suksesi sekunder · Rantai makanan · Jaring-jaring makanan · Tingkatan tropik / taraf tropik 1. Interaksi antar individu dalam populasi 2. Interaksi antar individu dalam komunitas ~ Predasi, kompetensi, simbosis ( mutualisme, komensalisme, parasitisme ) 3. Interaksi antar populasi dalam komunitas 4. Interaksi antar komunitas dalam ekosistem 5. Interaksi antar komponen Biotik dan komponen Abiotik a. Siklus Nitrogen b. Siklus Air c. Siklus Carbon d. Siklus Fosfor ~ Faktor alam dan manusia v Faktor alam ( Biotik / produsen konsumen dan dekomposer ) v Faktor manusia ( ekosistem buatan ) ~ Waduk, hutan tanaman produksi dan agroekosistem |
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | · Presenstasi · Pembelajaran langsung · Diskusi informasi |
Kegiatan Pembelajaran ;
Pertemuan ke-10
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Aprsepsi Mengajukan pertanyaan kepada siswa komponen apa saja yang terdapat di ekosistem perairan · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | · Guru mengarahkan siswa untuk menguraikan komponen ekosistem · Guru menjelaskan hubungan antar komponen dalam ekositem · Meminta siswa untuk menganalisis kemungkinan terjadi jika tterjadi ketidak seimbnagan komponen ekosistem · Guru membuat skema aliran energy (rantai makanan, jarring makanan) dan meminta siswa untuk melengkapi | · Menunjuk siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan · Menugaskan siswa untuk membawa pohon secara individu |
Pertemuan ke-11
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Apersepsi Mereview materi minggu lalu, mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang keseimbangan ekosistem · Guru menyampaikan tujuan pembelajaran | · Guru mengarahkan siswa untuk menemukan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem. · Guru mebuat skema daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor dan meminta siswa untuk melengkapi | · Guru menyimpulkan materi · Meminta siswa untuk membuat charta biogeokimia |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan, Linkgungan sekitar
Alat : LCD & LAPTOP
Bahan : Bahan Presentasi, LK
Penilaian :
Jenis Tagihan : Ulangan, Tugas mandiri
Bentuk Instrumen : Laporan hasil pengamatan, Test uraian, Pengamatan
Instrumen penilaian :
Test Uraian :
1. Uraikan komponen-komponen penyusun ekosistem dan jelaskan hubungan antara komponen tersebut !
2. Jelaskan proses terjadinya ketidakseimbangan antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem !
3. Buatlah bagan makanan pada ekosistem padang rumput dan tentukan taraf tropik serta aliran energi !
4. Buatlah bagan daur Nitrogen dan jelaskan peranan mikroorganisme dalam daur nitrogen !
5. Jelaskan dua faktor pendukung terjadinya ekosistem !
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 4 Jam pelajaran ( 4 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan | |
Standar Kompetensi Lulusan | Siswa mampu menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
| | |
Kompetensi Dasar | : | Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan / pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan |
Indikator Tujuan pembelajaran : | | · Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan · Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/ber-etika lingkungan. · Memberikan contoh bahan-bahan polutan · Mengenal cara-cara pelestarian lingkungan · Memberikan pemecahan masalah untuk mengurangi pecemaran atau perusakan lingkungan · Siswa dapat menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan · Siswa dapat mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/ber-etika lingkungan. · Siswa dapat memberikan contoh bahan-bahan polutan · Siswa dapat mengenal cara-cara pelestarian lingkungan · Siswa dapat memberikan pemecahan masalah untuk mengurangi pecemaran atau perusakan lingkungan |
Materi Ajar | Aktivitas manusia dan perubahan lingkungan : Ø Aktivitas manusia yang merusak lingkungan Ø Manusia berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan Ø Daya dukung lingkungan Pencemaran Lingkungan : Ø Macam-macam polusi ~ Polusi udara, air, tanah, suara, polusi radiasi Ø Bahan-bahan polutan Pelestarian Lingkungan : Ø Membuat kawasan konservasi Ø Membuat UU lingkungan hidup Ø Pembangunan berwawasan lingkungan menggunakan konsep ekologi Ø Menetapkan standar emisi kendaraan Ø Menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan | |
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | · Presentasi · Pembelajaran langsung · Diskusi informasi |
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke- 12
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Apersepsi · Meminta siswa menyebutkan sebab terjadinya kerusakan lingkungan · Menyampaikan tujuan pembelajaran | · Guru mengarahkan siswa untuk dapat menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan · Guru mengarhkan siswa untuk mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/ber-etika lingkungan. | · Meminta siswa untuk membuat simpulan |
Pertemuan ke-13
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Apersepsi · Meminta siswa menyebutkan contoh bahan atau zat perusak lingkungan · Menyampaikan tujuan pembelajaran | · Guru mengarahkan siswa untuk memberikan contoh bahan-bahan polutan · Guru membantu siswa untuk mengenal cara-cara pelestarian lingkungan · Guru meminta siswa untuk mengajukan ide cara mengurangi pecemaran | · Meminta siswa untuk membuat simpulan |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan, Media cetak dan media elektronik, Lingkungan sekitar
Bahan : Bahan presentasi, LKS
Alat : -
Penilaian :
Jenis Tagihan : Ulangan, Tugas kelompok dan tugas mandiri
Bentuk Instrumen : Laporan hasil pengamatan, Test uraian, Pengamatan sikap
Instrumen Penilaian : -
Test Uraian :
1. Jelaskan 4 aktivitas manusia yang merusak lingkungan dan alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan !
2. Jelaskan 5 perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan !
3. Tulislah 5 macam polutan dan jelaskan dampaknya masing-masing terhadap kelangsungan hidup suatu organisme !
4. Jelaskan 2 cara pelestarian lingkungan !
5. Jelaskan rencana usaha pelestarian lingkungan di rumah anda masing-masing !
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 2 Jam pelajaran (2 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
Standar Kompetensi Lulusan | Siswa mampu menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
| | |
Kompetensi Dasar | | Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah |
Indikator Tujuan pembelajaran : | | · Membuat laporan jenis-jenis limbah. · Mengkatagorikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya. · Menjelaskan jenis limbah bahan beracum berbahaya (limbah B3). · Menjelaskan parameter kualitas limbah. · Mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin yang dapat didaur ulang. · Siswa dapat membuat laporan jenis-jenis limbah. · Siswa dapat mengkatagorikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya. · Siswa dapat menjelaskan jenis limbah bahan beracum berbahaya (limbah B3). · Siswa dapat menjelaskan parameter kualitas limbah. · Siswa dapat mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin yang dapat didaur ulang. |
Materi Ajar | Ø Limbah organik berasal dari bagian tubuh organisme ( hewan dan tumbuhan ), yang dapat terurai secara alami Ø Limbah anorganik berasal dari bahan-bahan polimer buatan yang sulit terurai dan memerlukan waktu yang lama Ø Limbah anorganik dapat di daur ulang menjadi bahan yang lebih berguna Ø Limbah anorganik dapat di manfaatkan menjadi bubuk alternatif ( Biogas ) | |
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | · Pengamatan langsung di rumah masing-masing ( Pembelajaran langsung ) · Diskusi informasi |
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-14
Kegiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Apersepsi · Mengontrol dan memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan tentang limbah · Menyampaikan tujuan pembelajaran | · Mengarahkan siswa untuk mendata limbah rumah tangga masing-masing selama 2 hari · Menyimpulkan informasi mengenai limbah berbahaya · Membimbing dan mengarahkan siswa dalam diskusi kelas | · Menyimpulkan materi berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi kelas · Penutup |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan, Media cetak dan media elektronik, Lingkungan tempat tinggal masing-masing
Bahan : Bahan presentasi, LKS
Alat : Sesuai kebutuhan siswa masing-masing
Penilaian :
Jenis Tagihan : Tugas mandiri, Tugas kelompok, Ulangan
Bentuk Instrumen : Laporan hasil pengamatan, Test uraian, Test pilihan ganda, Pengamatan sikap
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Waktu : 2 Jam pelajaran (2 x 45 menit )
Standar Kompetensi | Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
Standar Kompetensi Lulusan | Siawa mampu menganalisis hubugan antara komponen ekosistem perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem | |
| | |
Kompetensi Dasar | 1.8 | Membuat produk daur ulang limbah |
Indikator Tujuan pembelajaran : | | · Mendesain produk yang akan dibuatnya · Memilih bahan limbah rumah tangga yang akan didaur ulang · Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan · Menghasilkan produk baru yang berguna dari bahan limbah · Siswa dapat mendesain produk yang akan dibuatnya · Siswa dapat memilih bahan limbah rumah tangga yang akan didaur ulang · Siswa dapat mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan Menghasilkan produk baru yang berguna dari bahan limbah |
Materi Ajar | Ø Membuat rancangan produk daur ulang limbah yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti kertas, kaleng, kardus, dsb. Ø Memilki alat dan bahan / menentukan alat dan bahan yang di perlukan untuk membuat desain produk yang akan di buat Ø Membuat produk sesua rancangan, alat dan bahan yang di siapkan | |
Metode Pembelajaran / Model Pembelajaran | · Praktik · Pembelajaran langsung · Diskusi informasi |
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-15
Kegaiatan Awal | Kegiatan Inti | penutup |
· Apersepsi · Menanyakan siswa tentang pemanfaatan limbah · Meyampaikan tujuan pembelajaran | · Meminta siswa untuk mengidentifikasi limbah yang bisa di daur ulang · Memilih dan menentukan alat dan bahan yang digunakan · Membuat produk daur ulang | · Menyimpulkan isi materi Tugas mandiri membuat produk daur ulang |
Sumber / Bahan / Alat Belajar :
Sumber : Buku-buku yang relevan
Bahan : Sesuai kebutuhan masing-masing ( sampah organik dan anorganik )
Alat : Sesuai kebutuhan masing-masing, berdasarkan jenis limbah yang ada di sekolah dan rumah siswa
Penilaian :
Jenis Tagihan : Tugas individu, Unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Desain produk, Hasil produk daur ulang, Pengamatan unjuk kerja, Pengamatan sikap
Instrumen Penilaian : -
Sumbawa Besar,………………….2008
Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAN 2 Sumbawa Team Teaching Biologi
M. ALI H. K, S.Pd, M.Pd. Dra M A S T A R I
NIP. 131 595 690 NIP.
H E R D I Y A N T O, S.Pd.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
Nama Sekolah : ...................................
Mata Pelajaran : ...................................
Kelas, Semester : ...................................
Standar Kompetensi : ...................................
Kompetensi Dasar : ...................................
Indikator : ...................................
Alokasi Waktu : ..... x ... menit (… pertemuan)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah :
Pertemuan 1
§ Kegiatan Awal
§ Kegiatan Inti
§ Kegiatan Penutup
Pertemuan 2
§ Kegiatan Awal
§ Kegiatan Inti
§ Kegiatan Penutup
Pertemuan 3. dst
F. Sumber Belajar
G. Penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah..................., Guru Mata Pelajaran,
.................................. ............................
NIP. NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar