Selasa, 19 Mei 2009

Silabus Biologi

SILABUS

Mata Pelajaran Biologi

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : X

Semester : 2

Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.

: 3. To Understand the benefite of biodiversity

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber / Bahan / Alat

3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan.

To describe the concept of biodiversity level of gen,species and ecosystem

o Keanekaragaman gen.

o Biodiversity level of genes

Gen mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada bunga ros merah dengan putih, ukuran daun, tinggi pohon, dsb.

o Keanekaragaman jenis.

o Biodiversity level of spcies

Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman pada spesies yang berbeda. Keanekaragaman jenis pada mikroorganisme seperti sacchareomyces sp dan Rhizopus sp, pada tumbuhan seperti kelapa, pinang, sawit, sedangkan pada hewan contohnya kucing dan macan.

o Keanekaragaman ekosistem

o Biodiversity level of ecosystem

Keanekaragaman terjadi karena adanya komponen abiotik suatu lingkungan yaitu letak pada garis lintang dan bujurnya, ketinggian tempat,

· Melakukan pengamatan berbagai keanekaragaman makhluk hidup dilingkungan sekitarnya.

· Melakukan kajian dari gambar-gambar berbagai ekosistem didunia menemukan konsep dasar keanekaragaman ekosistem melalui diskusi kelas.

· Diskusi kelas tentang akibat yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan pada jumlah dan jenis keanekaragaman makhluk hidup terhadap keseimbangan ekosistem.

· Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya

· Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

· Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar

· Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan

· Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

Jenis tagihan:

Tugas Kelompok, Performans, ulangan.

Bentuk instrumen Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

4 x 45’

Sumber ;

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus.

Alat :

Kaca pembesar, OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :

LKS, bahan presentasi, halaman sekolah.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)

Sumber / Bahan / Alat

iklim, kelembaban suhu, kondisi tanah dsb.

Keanekaragaman ekosistem mengakibatkan keanekaragaman hayati

3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.

Keanekaragaman hayati indonesia.

o Kekayaan flora fauna dan mikroorganisme di Indonesia.

o Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah

o Usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-situ.

o Mendata keanekaragaman hewan dan tumbuhan pada luas area tertentu pada luas area tertentu di lingkungan sekitar secara berkelompok.

o Membandingkan hasil temuannya dengan hasil temuan kelompok lain

o Mengambil kesimpulan tentang keanekaragaman hayati dilingkungannya

o Menganalisis dampak monokultur terhadap keanekaragaman hayati

o Menggali informasi dari berbagai literatur tentang usaha pelestarian kenaekaragaman di Indonesia serta kendalanya

· Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia.

· Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan

· Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :

Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

2 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus,

Alat :

OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :

Peta biogeografi dunia dan Indonesia, Gambar /film / foto berbagai jenis hewan dan tumbuhan Indonesia.

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi.

To describe the characteristic of

Plantae.

o Ciri-ciri umum plantae.

Organisme eukariotik multiseluler, autotrof, vaskuler dan non vaskuler, reproduksi secara generatif dan vegetatif. Meliputi Tumbuhan lumut,

· Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa siswa (lumut, paku, tumbuhan biji) membandingkan ciri-ciri plantae

· Mengindentifikasi ciri-ciri umum plantae.

· Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit

Sumber / Bahan / Alat

tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.

o Tumbuhan lumut

Tumbuhan yang sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkormus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.

o Tumbuhan lumut.

Tumbuhan yang sudah menyesuaikan dengan lingkungan darat yang lembab dan basah. Memiliki pergiliran keturunan. Belum memiliki jaringan pengangkut, tidak berkomus. Meliputi lumut daun dan lumut hati.

o Tumbuhan paku.

Tumbuhan yang hidup didarat yang basah dan lembab, memiliki jaringan pengangkut, berkormus bermetagenesis, Meliputi paku homospor, paku heterospor, dan paku peralihan.

o Tumbuhan biji (Spermatophyta)

· Mengindentifikasi alat reproduksi lumut dan paku dari lingkungan sekitar.

· Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae)

· Melakukan studi literatur tentang perkembangbiakan, pengelompokkan, dan karakteristik lainnya dari tumbuhan lumut, paku dan biji melalui kerja kelompok.

· Menggali informasi nama-nama daerah tanaman yang tumbuh di lingkungan sekitarnya, peran dan manjaatnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar (misalnya tanaman obat, peneduh, penghasil getah, bumbu masak dll).

· Membuat klasifikasi pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

· Menyajikan data contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan

· Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji.

· Menemukan peranan berbagai jenis plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungan

Bentuk instrumen :

Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

6 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus

Alat :

Kaca pembesar,

Pisau, centong, cangkul.

Bahan :

LKS, Bahan presentasi Berbagai jenis tumbuhan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit

Sumber / Bahan / Alat

Spermatophyta berkembangbiak menggunakan biji. Meliputi Angiospermae dan Gymnospermae.

o Peranan plantae bagi kelangsungan hidup di bumi.

Plantae amat penting bagi kelangsungan hidup di bumi yaitu sebagai produsen dan sumber oksigen.

3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan

Animalia

o Ciri-ciri umum animalia.

Organisme eukariotik, multiselular, heterotrof, tidak memiliki dinding sel dan khlorofil. Animalia dikelompokkan menjadi hewan invertebrata dan vertebrata berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang (Vertebrata). Hidup di darat atau di air (laut, payau, tawar)

· Invertebrata merupakan hewan dan tidak bertulang belakang. Ada yang hidup di laut, air tawar, dan di darat. Meliputi Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,

o Melakukan pengamatan berbagai animalia yang ada di sekitarnya.

o Melakukan kajian literatur tentang ciri-ciri setiap filum dalam kingdom animalia.

o Menggali informasi tentang peranan animalia bagi kehidupan

· Mengenal ciri-ciri umum animalia

· Mengindentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia.

· Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di lingkungan sekitarnya berdasarkan pengamatan.

· Mengindentifikasi anggota insecta menggunakan kunci determinasi sederhana

· Membuat data berbagai spesies hewan invertebrata dari berbagai golongan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :

Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

6 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus.

Alat :

CD/VCD player, alat-alat bedah, papan bedah, papan bedah, OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :

LKS, bahan presentasi, hewan vertebrata.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit

Sumber / Bahan / Alat

Nemathelimnthes, Annelida, Moluska, Arthropoda,

Ekinodermata

· Peranan invertebrata bagi kehidupan

· Hewan vertebrata

· Hewan vertebrata merupakan hewan bertulang belakang. Vertebrata dikelompokkan menjadi hewan pices, amphibia, reptilia, aves dan mamalia

· Peranan Vertebrata dalam kehidupan

· Mengidentifikasi morpologi, anatomi berbagai hewan vertebrata dari hasil pengamatan.

· Membedakan struktur anatomi hewan vertebrata dari berbagai golongan

· Menyusun tabel berbagai hewan vertebrata yang bermanfaat bagi kehidupan.

Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit

Sumber / Bahan / Alat

4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan.

o Komponen ekosistem

Komponen ekosistem terdiri dari unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem terjadi interaksi antar unsur biotik dan abiotik, serta antar unsur biotik dan biotik lainnya (predasi, simbiosis). Hubungan yang dinamis antara unsur-unsur tersebut menyebabkan terjadinya keseimbangan lingkungan.

o Aliran energi

Aliran energi merupakna transer energi dari produsen ke konsumen melalui rantai makanan.

o Daur biogeokimia.

Daur air, karbon, notrogen, sulfut, fosfor. Dalam daur biokimia peran mikroorganisme sangat besar

· Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun ekosistem tersebut

· Menganalisis hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistem tersebut

· Menganalisis kemungkinan ketidakseimbangan lingkungan karena rusaknya atau terganggunya salah satu komponen ekosistem tersebut

· Mendiskusikan kemungkinan kemungkinan yang dapat dilakukan berkaitan dengan pemulihan ketidakseimbangan lingkungan.

· Melakukan intropeksi diri kegiatan yang pernah dilakukannya berkaitan dengan keseimbangan ekosistem.

· Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan disekitar sekolah

· Diskusi tentang siklus biogeokimia dan menjelaskan peran mikroorganisme dalam siklus tersebut

· Menguraikan komponen ekosistem perairan dari hasil pengamatan

· Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya

· Menganalisis jika terjadi ketidakseimbangan hubungan antar komponen (karena faktor alami dan akibat perbuatan manusia)

· Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem terumbu karang dan laut

· Menjelaskan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem.

· Menanam pohon di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

· Membuat charta daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor

· Menjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :

Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

4 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus

Alat :

OHP/Komputer/ LCD.

Bahan :

LKS, bahan presentasi, charta daur N, S, P, air dan oksigen

4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan /pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan.

Perusakan / pencernaan lingkungan.

o Perusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Manusian berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan

o Pencernaan lingkungan.

Pencernaan lingkungan adalah berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Masuknya bahan pencemar atau polutan ke dalam lingkungan tertentu yang keberadaanya mengganggu kestabilan lingkungan, berdasarkan tempat terjadinya

Melakukan siklus dari berbagai laporan media mengenai perusakan lingkungan, mendiskusikan secara kelompok untuk menemukan faktor penyebab terjadinya perusakan.

Melakukan percobaan polusi air / udara untuk menemukan daya tahan makhluk untuk kelangsungan kehidupannya. Melalui kerja kelompok.

Melakukan kajian literatur menemukan cara-cara/usaha-usaha sebgai insan pelestari lingkungan melalui kerja mandiri.

· Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan

· Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/ber-etika lingkungan.

· Memberikan contoh bahan-bahan polutan

· Mengenal cara-cara pelestarian lingkungan

· Memberikan pemecahan masalah untuk mengurangi pecemaran atau perusakan lingkungan

Jenis tagihan: Tugas Individu, tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrumen :

Produk, unjuk kerja, pengamatan sikap, pilihan ganda, dan uraian.

4 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus

Alat :

Tabung reaksi,

Gelas kimia.

Bahan :

Air, ikan, metilyn blue.

dibedakan menjadi pencemaran udara, tanah, air dan suara.

o Pelestarian lingkungan

o Masalah kerusakan lingkungan menjadi perhatian yang serius dari pemerintah karena dampak yang diakibatkannya.

o Usaha-usaha telah dilakukan antara lain oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan peraturan tentang pembangunan sustainable Development) dan pembangunan berwawasan lingkungan (Ecodevelopment)

o Masyarakat juga diharapkan juga berperan dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan (misalnya membuang sampah pada tempatnya, penghijauan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan,dll)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi Waktu (Menit

Sumber / Bahan / Alat

4.3 menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ualng limbah.

Limbah dan daur ulang.

o Jenis-jenis limbah.

Limbah dapat digolongkan menjadi limbah organik dan anorgamik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari bagian organisme. Limbah organik secara alami dapat terurai melalui proses alam. Limbah anorganik relatif sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk terurai.

Untuk mengurangi semakin meningkatnya jumlah limbah yang terbuang kedalam lingkungan dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah menjadi bahan yang lebih berguna. Terutama limbah anorganik. Limbah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan sumber energi alternatif (biogas).

o Mendata limbah rumah tangga masing-masing selama 2 hari terakhir.

o Melakukan pengamatan lingkungan terhadap jenis limbah yang mungkin terdapat di lingkungannya (rumah,sekolah, pasar, sungai)

o Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang limbah B3.

Mengumpulkan benda-benda disekitarnya untuk dilakukan daur ulang.

o Membuat laporan jenis-jenis limbah.

o Mengkatagorikan limbah organik dan anorganik dan sumbernya.

o Menjelaskan jenis limbah bahan beracum berbahaya (limbah B3).

o Menjelaskan parameter kualitas limbah.

o Mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin yang dapat didaur ulang.

Jenis tagihan: tugas kelompok, performans, ulangan.

Bentuk instrument: produk, unjuk kerja dan penilaian sikap

2x45’

Sumber bukku paket.

Alat:

Bahan:

Limbah rumah tangga.

4.4 membuat produk daur ulang limbah.

MP : Membuat produk daur ulang.

o Mendesain produk. Membuat rancangan produk daur ulang

Memilih bahan dan membuat rancangan produk yang akan dibuatnya

· Mendesain produk yang akan dibuatnya

· Memilih bahan limbah rumah tangga yang akan didaur ulang

· Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan

· Menghasilkan produk baru yang berguna dari bahan limbah

Jenis tagihan: Tugas kelompok, performans

2 x 45’

Sumber :

Intan Pariwara, Yarama Widya, fokus,

Kepala SMA Negeri 2 Sumbawa Team Teaching Biologi

M. ALI H.K, S.Pd, M.Pd. Dra MASTARI

NIP 131 595 690 NIP

H E R D I Y A N T O, S.Pd.

NIP

Sumbawa Besar, ……….......................Mengetahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar